IGI KABUPATEN WAKATOBI: PEMBELAJARAN PECAHAN DI SEKOLAH DASAR

16 January 2018

PEMBELAJARAN PECAHAN DI SEKOLAH DASAR

16 Januari 2018


  Pecahan merupakan salah satu kajian inti dari materi matematika yang dipelajari peserta didik di Sekolah Dasar (SD)/MI (Madrasah Ibtidaiyah). Pembahasan materinya menitikberatkan pada konsep dan pengerjaan (operasi) hitung dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, baik untuk pecahan biasa, desimal, maupun persen. Inventarisasi masalah yang dilakukan penulis pada saat Diklat (Pendidikan dan pelatihan) di PPPPTK (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Matematika maupun di daerah terhadap guru pemandu dan pengawas SD tentang materi pecahan, menunjukkan adanya kelemahan-kelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut antara lain dalam penguasaan materi, metodologi, maupun media pembelajaran, untuk materi: mengubah pecahan dari bentuk satu ke bentuk yang lain, penjumlahan dan pengurangan pecahan yang berbeda penyebut, perkalian dan pembagian pecahan, serta rasio.

  Berbicara mengenai pembelajaran matematika di SD/MI banyaklah kekurangankekurangan yang terjadi. Dari hasil diskusi dengan para peserta Diklat guru pemandu Matematika SD/MI di PPPPTK Matematika Yogyakarta dikemukakan bahwa pendekatan abstrak dengan metode ceramah dan pemberian tugas, sangatlah dominan dari setiap kegiatan pembelajaran. Sangat jarang dijumpai guru merencanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan nyata yang mengaktifkan dan menyenangkan peserta didik. Guru menganggap pembelajaran yang demikian tidak bermanfaat, membingungkan, menyita banyak waktu dan hasilnya belum tentu baik. Disamping itu kenyataan menunjukkan bahwa bekal kemampuan materi matematika dari guru SD/MI masih kurang memadai. Sehingga tidaklah mengherankan bila pembelajaran matematika yang dikelolanya menjadi kurang
bermakna. Oleh sebab itu perlu kiranya para guru SD/MI diberikan bekal alternatif pembelajaran pecahan yang mengaktifkan siswa dengan pendekatan PAIKEM (pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan).

  Setelah mempelajari modul Diklat ini diharapkan para guru SD/MI dapat memperoleh tambahan wawasan tentang materi, media, dan strategi pembelajaran pecahan yang bermanfaat untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas profesionalnya sebagai pembimbing siswa.

Silahkan klik di sini untuk mendownload buku.


2 comments: